Untukbisa mencapai tujuan nasional yang telah dibuat, sebuah negara harus bisa mengatasi ancaman-ancaman yang ada. Bentuk ancaman seperti apa yang dihadapi oleh sebuah negara tentu akan mempengaruhi seperti apa politik strategi nasional yang dimiliki oleh negara tersebut. Wawasan NusantaraNegara luar dapat mempengaruhi politik dan strategi nasional. misalnya dengan gencarnya terorisme di negara lain mempengaruhi pemerintahan dalam negeri untuk menyusun strategi nasional yang berkaitan dengan pertahanan dalam negeri. juga dalam politik, terorisme merupakan teror yang mempengaruhi masyarakat dalam negeri untuk melakukan hal yang sama. doktrinassi secara tidak langsung diserap oleh masyarakat lapisan bawah yang terkendala kesejahteraan hidupnya. sehingga pemerintah juga memiliki tanggungjawab untuk membentuk strategi nasional dalam menanggulangi hal tersebut.
Kesejahteraandapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai nasionalnya, demi sebesar-besar kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah. Sementara itu, keamanan adalah kemampuan bangsa dan negara untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.
TUGAS II PKN 1. Mengapa Polstranas merupakan suatu kebijakan nasional dalam menentukan cita cita, dan tujuan, bangsa untuk mewujudkan dan menjalankan/ mengawal pembangunan bangsa jelaskan ? Sebab dalam Polstranas itulah termaktub segala langkah dan strategi Pemerintah sebagai pengemban amanat UUD dalam fungsi eksekutif dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan sebagaimana amanat UUD 1945. Dalam strategi tersebut pemerintah menurunkannya ke dalam beberapa langkah taktik beserta ukuran-ukuran pencapaian target. Semua itu dikerjakan secara simultan dengan melibatkan segala komponen institusi negara dengan tetap memperhatikan fungsi dan tugas pokok masin-masing lembaga. Sebelum menetapkan strategi–baik jangka pendek, menengah, dan panjang–pemerintah terlebih dahulu menganalisa ancama-ancaman yang berpotensi mengganggu stabilitas pembangunan. Dengan begitu, langkah yang diambil akan sangat terukur, rasional, dan efisien dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berlandaskan pada geopolitik Indonesia, geostrategi republic of indonesia, wawasan nusantara, ketahanan nasional, dan tata bina nasional. 2. Apakah ada perbedaan strategi Polstranas dari tiap pimpinan pemerintahan pada setiap pergantian jabatan pemerintahan, misalnya orde lama ke orde baru, orde reformasi jelaskan kalau ada. tiap tiap periode menekankan pada bidang apa jelaskan ? Ada. Dalam konteks perubahan periode orde lama, orde baru, reformasi terdapat beberapa perbedaan Polsrtanas, hal ini berkaitan dengan perubahan bentuk ancaman dan kekuatan dari bangsa Republic of indonesia itu sendiri. Pada periode Orde Lama 1945-1965 Sulit untuk mendefinisikan secara menyeluruh startegi dan taktik yang digunakan pada periode tersebut mengingat rentang waktu dan perubahan peta politik dunia yang terus berubah secara signifikan. Paling tidak ada beberapa hal penting yang patut dicatat terkait Polstranas pada periode tersebut. Sebagaimana catatan sejarah, bahwa pemerintahan Soekarno adalah masa konsolidasi kekuatan-kekuatan nasional. Pada masa awal kelahirannya, bangsa Republic of indonesia mengalami beragam turbulensi politik dalam negeri yang membuat strategi pembangunan tidak berjalan secara maksimal. Sepuluh tahun masa pemerintahan Soekarno diwarnai dengan perang kemerdekaan paska kembalinya pasukan Belanda yang membonceng NICA. Hal tersebut membuat arah kebijakan lebih pada penyusunan kekuatan inti dalam rangka merebut sepenuhnya kemerdekanaan. Memastikan segala negosiasi dan kesepakatan-kesepakan sesuai dengan kepentingan nasional dan dipatuhi oleh setiap komponen. Paska hengkangnya Belanda di Tahun 1949, Indonesia memasuki periode ten tahun kedua yang diwarnai pertempuran dengan sesama anak bangsa. Terjadi perpecahan dan pemberontakan di mana-mana PPRI Perpesta, DI/TII, dll. Pada periode ini pemerintah melancarkan fokus untuk meredam segala kecamuk yang bertebaran di penjuru Nusantara. Periode x tahun terakhir adalah masa pembangunan ekonomi, sosial, politik dan kebudayaan mulai dilakukan. Pertarungan kelompok yang nyaring terdengan di Parlemen setelah Indonesia berganti-ganti sistem pemerintahan dan bentuk negara parlementer, republik, serikat, kesatuan diakhiri dengan keluarnya dekrit Presiden 1959. Kemudian presiden Soekarno menyusul serangkain strategi untuk menyatukan kembali kekuatan-kekuatan politik yang semula saling berseteru. Gagasan NaSaKom ditawarkan, untuk mengesampingkan perbedaan demi tujuan lebih besar. Pembangunan ekonomi dilakukan, proses nasionalisasi aset-aset penting digalakan, programme ekonomi banteng yang membantu pribumi dalam bersaing dengan pengusaha asing digalakan. Gelaran Asian Games dan beberapa event internasional dihelat sebagai bukti Indonesia tengah bangkit. Namun konflik ideologi yang sedang menggema di dunia memberi dampak signifikan bagi kondisi dalam negeri. Usia Soekarno yang semakin tua, kekuasaannya yang kian absolut, disertai keterlibatan kepentingan asing yang menyusup membuat sebuah konflik berdarah yang berujung runtuhnya pemerintahan Orde Lama. Orde Baru 1967 – 1998 Secara politik, pemerintahan Orde Baru relative stabil. Hal ini terkait langkah-langkah pembenahan meski kadangkala dengan keras yang dilakukan. Sistem multi partai yang bermula dari keputusan wakil presiden Mohamad Hatta, disusutkan menjadi tiga komponen PPP mewakili komponen agama, PDI mewakili kelompok nasionalis, dan Golongan Karya mewakili apparat sipil dan sebagian militer. Dalam masa pemerintahan Soeharto, strategi pembangunan disusun berdasarkan ketetapan MPR kemudian diterjemahkan dalam GBHN. Selanjutnya pemerintah melaksanakan poin-poin GBHN dengan membuat program pembangunan lima tahunan atau yang kerap disebut PELITA. Pembangunan ekonomi berlangsung dengan marak, namun iklim politik mengalami kemandekan sejalan dengan konsep pemerintahan yang mengedepankan kestabilan. Dalam perjalanannya pemerintahan dan kebijakan semakin terpusat dan membuat gejolak politik di berbagai tempat. Seiring hadirnya krisis moneter, pemerintah Orde Baru akhirnya runtuh. Periode Reformasi 1999 – Sekarang Proses transisi pada masa demokerasi berlangsung melewati beberapa kepala pemerintahan BJ Habibie, Gus Dur, Megawati hingga mencapai stabilitas dan bentuk di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada masa ini polstranas disusun berdasarkan visi dan misi langsung Presiden dalam pidato kenegaraan di hadapan segenap anggota MPR, DPR dan anggota lembaga tinggi negara lainnya. Visi dan misi inilah yang dipergunakan sebagai politik strategi nasional dalam menjalankan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan selama lima tahun, sampai pada akhirnya terpilih kembali di pemilu berikutnya. Periode ini juga ditandai dengan posisi MPR yang tak lagi bisa secara langsung menurunkan presiden, ditiadakannya GBHN, penguatan kedudukan lembaga legislatif, penguatan otonomi daerah dan desentralisasi pemerintahan. three. Apakah negara luar dapat mempengaruhi Polstranas, kalo ada contohkan dan jelaskan? Tentu. Ketika pemerintahan Jokowi berusaha melaksanakan programme suku bunga murah, agar masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman—terutama modal usaha—dapat mengakses dan tidak terlalu dibebani bunga yang tinggi. Kebijakan itu sejalan dengan pembangunan daya saing ekonomi yang digalakan pemerintah. Namun ketika The Fed AS menaikan suku bunga acuan mereka, berefek pada arus uang di pasar global. Banyak investor yang menanam uang di Republic of indonesia berbondong-bondong memindahkan uangnya ke Amerika. Hal ini mau tak mau membuat pemerintah bersama Bank Indonesia memutar kebijakan dengan menaikan suku bunga acuan agar para investor mau menahan uangnya di Indonesia dengan imbal hasil yang menggiurkan. Namun akibatnya, era suku bunga murah bagi masyarakat peminjam telah berakhir. 4. Landasan Polstranas adalah Pancasila, UUD 45, Wasantara dan Tannas, kenapa? jelaskan satu satu. ? 1. Pancasila Dasar pemikiran Polstranas Republic of indonesia berbasis pada geopolitik Indonesia. Geopolitik memberi arah kepada suatu pola tertentu bagi tujuan negara Republik Republic of indonesia dan aspirasi serta motivasi bangsa Indonesia. Geopolitik harus dijiwai falsafah Pancasila, sebagai pandangan hidup dan landasan filsafatnya. Pancasila secara eksplisit menerangkan cara manunusia hidup dan apa-apa yang dikehendaki oleh manusia Republic of indonesia. Hidup harmonis sebagaimana berketuhanan dan berperikemanusiaan sebagaimana sila pertama. Bersatu dan hidup bersama menuju cita-cita sebagaimana sila ke-three, dan menegakan keadilan berlandaskan demokerasi sebagaimana sila ke-4 dan 5. Dengan demikian tiap langkah dan strategi mestilah sejalan dengan Pancasila sebagai pegangan hidup manusia Republic of indonesia. two. UUD 1945 Polstranas Republic of indonesia mengandung konsep geostrategi Indonesia. Geostrategi diartikan sebagai sebuah metode untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sesuai dengan pembukaan UUD 1945. Geostrategi di Indonesia memberikan arah tentang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik dan lebih aman. Geostrategi diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi dalam masyarakat majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945. 3. Wawasan Nusantara Wawasan nusantara adalah wawasan nasional bangsa Republic of indonesia yang memanfaatkan konstelasi geografi Indonesia dimana diperlukan keserasian antara wawasan buana, wawsan bahari, dengan wawasan dirgantara sebagai pengejawantahan segala dorongan dan rangsangan di dalam usaha mencapai aspirasi bangsa dan tujuan negara Indonesia. Penetapan dan pelaksanaan Polstranas mestilah merujuk pada kesadaran geografis wawasan nusantara dalam konteks ruang kewilayahan dan kebudayaan. Pembangunan infrastuktur politik dan ekonomi mesti memperhatikan watak keindonesiaan yang beragam dan membentang luas dari Sabang sampai Merauke. four. Ketahanan Nasional Ketahanan nasional suatu negara adalah syarat mutlak untuk dapat bertahan dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, dan hambatan-hambatan yang datangnya baik dari dalam maupun dari luar. Hanya dengan ketahanan nasional suatu bangsa atau suatu negara akan mampu menghadapi bahaya-bahaya tersebut. Dengan meninjau kemampuan Indonesia beserta segala kekuatannya, maka penyusunan Polstranas dapat lebih terukur. 5. menurut pandangan anda menekankan pada Bidang apa Polstranas saat ini kepemimpinan Presiden Jokowi silahkan dijawab, lengkapi dengan argumentasi yang rasional. Sejauh pengamatan saya, nampaknya pemerintahan Jokowi-JK lebih fokus dalam pembangunan di bidang ekonomi terutama fokus pada ekspansi infrastruktur. Dalam rilis data RAPBN 2018 masih dalam pembahasan dengan DPR pemerintah menargetkan peningkatan porsi anggaran infrstruktur dari Rp 387,7 triliun atau 2,8% terhadap PDB pada APBN 2017 menjadi Rp 455 triliun atau iii,1% terhadap PDB pada 2018. Peningkata tersebut menunjukan ambisi pemerintahan Jokowi yang secara serius ingin melaksanakan pembangunan infrastruktur sejak menduduki jabatab presiden. Sepanjang tahun 2016, paling tidak, pemerintahan Jokowi telah membangun thirteen bandara baru, 114,59 km jalur kereta api baru, km jalan baru, 59 km jalan bebas hambatan tol. Hal ini belum merujuk pembangunan bendungan dan sarana infrastruktur lain. Persoalannya, gencarnya pembangunan infrastruktur pemerintahan Jokowi menimbulkan ekses negatif berupa konflik lahan dengan masyarakat di berbagai daerah. Menurut data Konsorsium Pembaruan Agraria KPA hanya sepanjang tahun 2016 saja sedikitnya telah terjadi 450 konflik agraria dengan luasan wilayah hektar dan melibatkan KK yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Angka ini melonjak signifikan mencapai 78% jika dibandingkan angka tahun sebelumnya yang tercatat 252 konflik agraria. Konflik agraria tersebut tersebar di 34 Provinsi, dengan enam besar provinsi sebagai penyumbang konflik tertinggi, antara lain i Riau dengan 44 konflik ix,78 %, ii Jawa Timur dengan 43 konflik %, 3 Jawa Barat sebanyak 38 konflik viii,44 %, iv Sumatra Utara 36 konflik viii,00 %, v Aceh 24 konflik five,33 %, dan Sumatra Selatan 22 konflik four,89 %. Pembangunan-pembangunan yang memicu pertikaian tersebut, tidak semua dikerjakan pemerintah lewat perusahaan-perusahaan pelat merah. Sebagian besar proyek menggandeng pihak swasta dengan investor hingga ke negeri Cina. Bandara di Majalengka contohnya, investor dari pembangunan bandara itu adalah perusahaan asal Cina bernama China Fortune Land Development, Co. Ltd. Dana pembangunan Waduk Jatigede juga berasal dari pinjaman Loan Banking concern Exim China. Total dana untuk membangun waduk ini senilai Rp4 triliun. Sebesar ninety persennya berasal dari Banking concern Exim, sedangkan sisanya dari pemerintah. Situasi tersebut, jika terus berlangsung sesuai tren pembangunan infrastruktur diiringi peningkatan konflik lahan, amat berisiko bagi kestabilan pemerintahan. Masyarakat kecil yang memiliki mata pencaharian sebagai petani akan merasa satu-satunya harapan hidup terenggut. Belum lagi penurunan jumlah lahan pertanian yang berisiko pada ketersediaan pangan. Pemerintah mesti bersikap bijaksana dalam melaksanakan pembangunan dengan memperhatikan nasib masyarakat kecil.Indonesiaadalah Negara politik ,oleh karena itu dalam makalah ini ,kami akan menjelaskan tentang apa itu politik dan apa itu strategi Nasional .Harapan kami dengan penulisan makalah tentang “POLITIK DAN SATRATEGI NASIONAL” ini dapat menambah wawasan para pembaca dan semakin berinovatif dalam menjalankanm kehidupan berpolitik masyarakat.
Politik adalah sebuah kegiatan yang selalu ada di dalam sebuah negara. Salah satu politik yang ada di dalam sebuah negara adalah politik strategi nasional. Apakah itu politik strategi nasional? Apa saja faktor yang mempengaruhi politik strategi nasional? Simak terus selengkapnya di sini, ya!Politik merupakan pembentukan kekuasaan di masyarakat dalam membuat sebuah keputusan untuk negara. Politik ini berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics yang sumbernya dari bahasa Yunani. Menurut Andrew Hewood, politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk mempertahankan dan menjalankan peraturan yang ada sebagai patokan hidup. Sementara itu, dalam teori klasik Aristoteles, politik merupakan usaha yang dilakukan oleh warga untuk bisa mewujudkan kebaikan politik terdapat begitu banyak kegiatan yang terlibat, namun kesemuanya menyangkut proses penentuan tujuan-tujuan dari sistem negara dan segala upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut. Dalam hal ini terdapat pula proses pengambilan keputusan terhadap beberapa alternatif yang ada dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Maka, agar bisa melaksanakan tujuan ini dibutuhkan kebijakan publik yang mencakup segala pengaturan dan pembagian atau alokasi dari sumber-sumber yang publik ini juga bisa diartikan sebagai politik nasional, yang merupakan asas, haluan, usaha, serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan, yang terdiri dari perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian, serta penggunaan kekuatan kebijakan publik ini tidak lain adalah untuk mencapai tujuan nasional. Dalam mencapai tujuan-tujuan nasional dibutuhkan pula strategi, yang secara umum bisa berarti cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan. Jadi, bisa diartikan pula strategi nasional merupakan cara untuk melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional ini bisa disusun dengan jangka waktu tertentu, seperti jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang. Indonesia yang melakukan perjuangan berlandaskan Pancasila sebagai asas bangsa Indonesia, tidak hanya melandasi perjuangan melainkan juga melandasi pertahanan dan penemuan kembali integritas dan identitas bangsa Indonesia. Hal ini bisa menjadi pendorong semakin tersebarnya ideologi Pancasila. Dari sejarah, letak geografi, hingga keberagaman manusia yang hidup di bumi Indonesia ini, muncullah beberapa faktor yang bisa menjadi potensi maupun ancaman untuk merealisasikan perjuangan dan ancaman ini tentu berikutnya juga akan berpengaruh terhadap politik strategi nasional yang dimiliki Indonesia. Politik strategi nasional yang disusun untuk bisa mencapai tujuan-tujuan nasional ini tentu akan menemui banyak hambatan dan ancaman dalam pelaksanaannya. Potensi hambatan dan ancaman ini akan menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi politik strategi nasional. Berikut ini adalah faktor-faktor berpengaruh yang harus disadari keberadaannya sehingga politik strategi nasional nantinya bisa dioptimalkan pelaksanaannyaPeranan MasyarakatDalam era pasca reformasi seperti saat ini, peran masyarakat sangat penting dalam hal penyelenggaraan pemerintahan. Bahkan, rakyat memang kontrol yang besar dalam jalannya politik dan strategi nasional, baik yang telah ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR maupun yang dijalankan oleh presiden. Semakin majunya zaman seperti saat ini juga membuat pengetahuan masyarakat terkait politik, ekonomi, sosial-budaya, hingga pertahanan dan keamanan semakin berkembang. Hal ini tentu akan bisa mempengaruhi politik strategi nasional yang dibuat oleh negara untuk mencapai tujuan-tujuan nasionalnya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan politik nasional, salah satunya adalah peran masyarakat dalam politik strategi nasional yang juga dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lainPola pikir masyarakat yang semakin terbuka dalam memperjuangkan hak-haknya sebagai warga tingginya kesadaran masyarakat dalam kegiatan kebangsaan dan kenegaraan. Hal ini sangat terlihat dari berbagai wujud budaya politik yang berkembang di meningkatnya kemampuan dalam menentukan pilihan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin kritis dan terbuka terhadap munculnya ide-ide di atas tentunya juga harus mendapat dukungan oleh pemerintah agar rakyat bisa semakin melek politik’ sehingga bisa mendukung berjalannya politik strategi nasional sesuai dengan dan PolitikIdeologi dan politik Indonesia bisa menjadi potensi yang terhimpun dalam pengertian kesatuan dan persatuan negara yang menjadi gambaran atas kepribadian bangsa, keyakinan atas kemampuan sendiri dan kedaulatan untuk mencapai kemerdekannya. Fungsi dan tujuan ideologi politik bangsa Indonesia adalah untuk mendorong Indonesia untuk melakukan kerja sama regional dan membentuk serta mewujudkan Asia Tenggara yang lebih stabil. Tidak hanya itu, potensi ini juga mengusahakan terjalinnya kerja sama internasional dalam rangka memperjuangkan terhapusnya imperialisme dan kolonialisme dalam berbagai bentuknya. Hal ini tidak lepas dari pengabdian untuk kepentingan yang terdiri dari begitu banyak pulau memiliki kekayaan unik yang mungkin tidak dimiliki oleh negara lainnya. Salah satu contoh perwujudan kepulauan nusantara yang kaya adalah Indonesia sangat terkenal dengan kekayaan alamnya yang bervariasi antara satu pulau dengan pulau lainnya. Tidak hanya itu, komposisi kependudukan di Indonesia juga bisa dinilai sebagai kekayaan tersendiri sebagai faktor modal yang sangat berpengaruh dalam perekonomian negara. Hal ini bisa dilihat sebagai kekayaan negara yang tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan negara, tetapi juga bisa mencukupi kebutuhan dunia, asalkan semua itu diolah dengan cara yang pengelolaan kekayaan negara ini dilakukan dengan tepat, tidak menutup kemungkinan kekuatan Indonesia akan bisa diperhitungkan di mata dunia dalam waktu yang tidak lama. Kekuatan ekonomi ini akan sangat baik untuk terus dikembangkan potensinya karena hal ini akan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi politik strategi nasional juga. Secara geografis, Indonesia yang terletak di persilangan antara dua benua dan dua samudera ini ditunjukkan sebagai kondisi geopolitik Indonesia yang juga akan memberi pengaruh tersendiri terhadap bagaimana politik strategi nasional – BudayaBangsa Indonesia terdiri dari begitu banyak suku bangsa, bahasa, agama, budaya, tradisi dan lain sebagainya. Hal ini bisa terjadi salah satunya karena Indonesia terdiri dari negara kepulauan yang setiap wilayahnya memiliki ciri khas dan kondisi alam tersendiri. Namun, keberagaman ini tidak mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, bangsa Indonesia yang beragam tetap bersatu menjadi satu bangsa Indonesia. Bahkan, keberagaman ini menjadi penyebab terjadinya perilaku toleransi yang bisa menjadi kekuatan tersendiri karena tetap bersama-sama merasakan hidup sepenanggungan dalam ruang hidup yang yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini membawa pengaruh tersendiri dalam politik strategi nasional. Jika keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia tidak disikapi dengan baik, tidak menutup kemungkinan potensi ini akan berubah menjadi ancaman atau hambatan dalam pencapaian tujuan negara dan menjadi faktor penyebab konflik sosial yang muncul dalam bentuk timbulnya perpecahan dalam masyarakat. Akan tetapi, jika strategi yang dilakukan tepat, segala perbedaan yang ada di tengah masyarakat bisa menjadi faktor timbulnya toleransi yang menjadikan kerukunan antar dan KeamananPertahanan dan keamanan yang baik akan menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran di negara kita. Salah satu kekuatan dari pertahanan dan keamanan yang dimiliki Indonesia adalah kekuatan-kekuatan bersenjata, meski hal ini bukan satu-satunya komponen yang menjamin kekuatan pertahanan dan keamanan negara. Melalui proses penyempurnaan yang terus menerus tanpa henti, kekuatan bersenjata yang dimiliki Indonesia terus tumbuh dan menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional yang juga terus berubah seiring perkembangan zaman. Bagaimana kondisi pertahanan dan keamanan negara tentu akan menjadi faktor yang juga mempengaruhi politik strategi nasional. Pertahanan dan keamanan yang baik akan lebih bisa menjamin tercapainya tujuan pembangunan nasional yang telah dibuat oleh sebuah yang dimaksud di sini adalah segala bentuk bahaya yang bisa mengancam, menghambat atau memberi tantangan terhadap tercapainya sebuah tujuan serta memberi dampak negatif terhadap kelangsungan hidup, integritas dan identitas sebuah bangsa dan negara, seperti yang ada dalam contoh ancaman terhadap NKRI. Untuk bisa mencapai tujuan nasional yang telah dibuat, sebuah negara harus bisa mengatasi ancaman-ancaman yang ada. Bentuk ancaman seperti apa yang dihadapi oleh sebuah negara tentu akan mempengaruhi seperti apa politik strategi nasional yang dimiliki oleh negara NusantaraWawasan nusantara adalah bagaimana bangsa Indonesia memiliki cara pandang dan bersikap terhadap dirinya sendiri dan bentuk geografinya dengan berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Segala unsur wawasan nusantara mengutamakan persatuan seluruh wilayah dan sangat menghargai keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional. Oleh karena itu, wawasan nusantara ini akan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada politik strategi yang mempengaruhi politik strategi nasional di atas perlu untuk dipahami oleh seluruh masyarakat. Hal ini dikarenakan dalam politik strategi nasional ini terdapat begitu banyak komponen yang penting untuk diperhatikan untuk mendukung keberhasilannya dan hal ini tidak lepas dari partisipasi seluruh masyarakat. Dengan adanya dukungan penuh dari seluruh bagian masyarakat, maka politik strategi nasional akan bisa berhasil digunakan untuk mencapai segala tujuan nasional demi pembangunan bangsa dan pembahasan mengenai faktor yang mempengaruhi politik strategi nasional. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda, ya!.