Dengankata lain, Wasantara sebagai wawasan nasional dan merupakan landasan tannas. Untuk mencapai tujuan nasional dan cita-cita nasional maka harus dilakukan pembangunan nasional, di mana Wasantara merupakan pola-pikir maupun pola-tindak dalam melaksanakan pembangunan nasional. Oleh karenanya, dalam GBHN ditetapkan sebagai pola dasar 1. Apakah negara luar dapat mempengaruhi Polstranas, kalo ada contohkan dan jelaskan. 2. Bagaimana Pandangan anda mengenai Polstranas Pemerintahan sekarang Joko Widodo/Jokowi negatif /positifnya ? Tentu saja sangat bisa mempengarihi. contohnya adalah dengan gencarnya terorisme di barat, mempengaruhi strategi nasional untuk mengkondisikan dan meilih strategi yang tepat agar kita tidak terjebak dengan terorisme yang dasarnya adalah sebuah propaganda. melaluil terorisme, politik akan menjadi kajau dan ketahanan nasional akan diuji. bagaimana sikap pemerintah dalam menyikapi hal tersebut merupakan pengaruh negara uar dalam menyusul politik dan strategi nasonal.
AnalisisSWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (kesempatan), dan Threats (ancaman) dalam suatu perusahaan.Strength dan Opportunities termasuk dalam aspek yang menguntungkan, sedangkan Weakness dan Threats adalah aspek yang merugikan bagi suatu
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi PolstranasPerjuangan Indonesia untuk kemerdekaan di menangkan tidak atas dasar kekuatan senjata seimbang dan serasi antara unsure inteligensi kekuatan jiwa bangsaindonesia di satu pihak, yang di dalam perjuangan fisik dapat mempersatukan rakyat lebih dari buah pulau menjadi satu masa melawan belanda, dengan unsur kekerasan, yaitu militer dan rakyat yang militant di lain pihak, menghasilan kemenangan yang gilang-gilang dalam waktu hanya 5 tahun saja. Karena cetusan kalbu bangsa Indonesia tersebut banyak bangsa terjajahberani mengadakan perjuangan terhadap penjajahan mereka masing-masing untuk memperoleh kemerdekaan. Perjuangan bangsa Indonesia sejak awalnya sudah berazas Revolution of Human Conscience. Dengan demikian maka perjuangan bangsa Indonesia adalah prabawa dari azas geopolitik, satu panggilan untuk menyebarkan benih yang sudah lama terpendam, yaitu benih human conscienceness, benih fitrah khas umat manusia. Suatu perjuangan sebagai pancaran Amanat Penderitaan Rakyat, bahkan amanat penderitaan umat manusia, akibat penjajahan, penindasan dan pengisapan, mengakibatkan perjuangan Indonesia bercorak aneka muka dan merupakan perjuangan umat manusia dan atau perjuangan dunia, yang bercita-cita tinggi, yaitu pembentukan suatu Dunia baru bersih dari imperialisme dan kolonialisme di dalam segala bentuk dan manifestasinya menuju perdamaian dunia sempurna berdasarkan pancasila sebagai azas bangsa Indonesia, melandasi bukan saja pelaksanaan perjuanganya, melainkan juga penemuan kembali integritas bangsa Indonesia dan merupakan kekuatan pendorong penyebaran ideologi pancasila. Di tinjau dari sejarah dan dari letak geografi, jiwa manusia yang hidup di atasnya dan lingkungan, timbullah beberapa faktor yang merupakan potensi atau kekuatan yang di gunakan untuk merealisasikan perjuangan tersebut maupun adanya masalah-masalah atau problem yang harus di hadapi sebagai hakekat ancaman. Potensi serta masalah-masalah tersebut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi politik dan strategi nasional, yang terdiri dari unsur-unsur ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, Hankam, dan hekekat ancaman.
A PENGERTIAN POLITIK, STRATEGI DAN POLITIK STRATEGI NASIONAL (POLSTRANAS). Pengertian Politik Secara etimologis, kata politik berasal dari bhasa Yunani politeia yang akar katanya polis,berarti kesatuan masyarakat yang mengurus dirinya sendiri (negara), sedangkan teia berarti urusan.. politeia berarti menyelenggarakan urusan negara.
terjawab • terverifikasi oleh ahli Bahwa negara luar dapat memengaruhi atau menekan/mengintimidasi Politik Strategi Nasional bisa dikatakan tidak. Sebab Poltranas adalah wujud dari Indonesia sebagai negara berdaulat. Namun situasi di luar negeri dapat memengaruhi arah Polstanas. Misalnya situasi yang runyam di Iraq dan Syiria terkait ISIS. Maka dalam hal itu Poltranas Indonesia dengan negara-negara di Timur Tengah terkait diplomatik tentunya akan berubah atau tidak seperti sebelumnya. Sesuaidengan pengertian Polstranas yang dijelaskan sebelumnya, bahwa Polstranas hakikatnya adalah perwujudan upaya yang dipikirkan sebagai perilaku penjagaan supaya perjalanan suatu negara sesuai dengan apa yang dirancang dan diharapkan. Sebagai aktor dari itu semua, warganegara memiliki peranan yang begitu luarbiasa dalam hal ini. terjawab • terverifikasi oleh ahli Ya, karena kebijakan strategi politik juga melibatkan duta - duta besar di negara tetangga. Contohnya pada Era Jokowi, banyak strategi politik untuk mengadopsi berbagai teknik produksi yang dilakukan oleh Cina dan membuat berbagai fasilitas pemerintahan menggunakan bantuan dari Cina. Hal ini disebabkan Cina memiliki biaya produksi yang murah dan dinali menghasilkan produk teknologi yang cukup baik untuk diaplikasikan ke Indonesia seperti sistem perkereta apian, dll Pembahasan Pada saat ini negara luar dapat mempengaruhi Poltranas karena perkembangan teknologi dan informasi yang sangat tinggi dan memungkinkan aksesnya informasi apapun secara cepat. Hal ini juga akan mempengaruhi penyusunan politik strategi nasional. Misalnya, Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Selain faktor-faktor domestik seperti pada tulisan sebelumnya, politik luar negeri PLN juga dipengaruhi oleh isu-isu internasional. Faktor-faktor tersebut memainkan peranan penting dalam upaya sebuah negara menanggapi berbagai peristiwa internasional dan posisi negara lain. Selain itu, kondisi tertentu yang mempengaruhi sikap sebuah negara juga dapat berasal dari faktor internasional faktor internasional atau eksternal itu, antara lain 1. Struktur global/internasional Hubungan internasional bersifat dinamis dan berubah, sehingga sebuah negara perlu memiliki politik luar negeri sebagai posisi negara itu. Perubahan global lingkungan internasional sejak Perang Dunia kedua adalah munculnya Perang Dingin PD antara Amerika Serikat dan Uni Soviet US. Dunia dikuasai oleh persaingan global di antara kedua negara itu saja atau bipolar hingga awal 1990an. Setelah itu, AS menjadi pemain utama dalam politik global tanpa penantang yang seimbang, sehingga struktur global dinamai unipolar. Ketika AS diserang kelompok teroris Al Qaeda pada 2001 atau yang dikenal dengan peristiwa 911, maka dunia internasional dipandang memiliki multipolaritas. Sejak itu, kekuatan global tidak hanya didominasi oleh negara-negara besar, namun juga memperhitungkan kelompok-kelompok terorisme baru. Akibatnya, AS tidak bisa lagi menjadi hegemonic state atau negara payung yang memiliki kapabilitas pertahanan dan sekaligus ekonomi untuk mendukung negara-negara global strategis yang berubah itu sangat mempengaruhi berbagai negara dalam merumuskan politik luar negeri mereka. Negara-negara itu tidak bisa lagi berpihak kepada AS sebagaimana di masa PD. Mereka dituntut memiliki PLN yang fleksibel atau mudah menyesuaikan diri dengan perubahan global, sehingga dapat secara cair mengubah PLN mereka dalam menjalankan kerjasama dan merespon konflik-konflik di luar lain adalah situasi krisis kesehatan global, yaitu pandemi Covid-19. Pandemi ini tidak bisa dielakkan telah menempatkan berbagai negara dalam situasi yang sama. Berbeda dengan masalah virus sebelumnya misalnya, Ebola, pandemi Covid-19 dialami oleh semua negara di dunia. Akibatnya, semua negara merespon pandemi itu dengan menutup pintu internasional mereka. Bahkan pandemi yang tinggi di beberapa negara menyebabkan negara tertentu melarang lalu lintas fisik ke dan dari negara tertentu itu. Keputusan unilateral itu pasti akan diprotes jika dilakukan dalam situasi internasional yang normal. Namun demikian, kenyataan menunjukkan bahwa kebijakan itu bisa dipahami secara internasional sebagai akibat dari kebijakan perlindungan berbagai negara terhadap Hukum internasionalPada isu-isu tertentu, hukum internasional berlaku dan menuntut berbagai negara untuk comply atau patuh dan menjalankannya. Kesepakatan berbagai negara terhadap UNCLOS menuntut banyak negara memiliki respon yang sama terhadap klaim sepihak unilateral pemerintah China di Laut China Selatan LCS. Negara-negara, seperti Taiwan, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam memprotes klaim China melalui kebijakan nine-dash line. Keputusan Mahkamah Internasional mengakui klaim Filipina menguatkan berbagai negara itu untuk menentang kebijakan China di LCS. 1 2 3 Lihat Kebijakan Selengkapnya
B Ketahanan pada Aspek Politik. Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup
Daftar isiPengertian PolstranasFungsi dan Tujuan PolstranasDasar Pemikiran Penyusunan Sistem PolstranasPenyusunan PolstranasPolitik Strategi Nasional atau Polstranas merupakan dua hal berbeda yang dipadupadankan menjadi satu kesatuan untuk. Apabila dilihat dari segi makna masing umum, politik strategi nasional merupakan cara melaksanakan politik nasional dalam rangka mencapai Sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan oleh politik merupakan segala upaya yang dilakukan dalam sebuah proses dalam rangka menentukan tujuan ketahanan nasional. Kata Politik’ secara etimologis berasal dari bahasa Yunani yaitu, berasal dari kata polis. Yang mana polis berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri yaitu Negara’, sedangkan teia berarti Urusan’.Dari sudut pandag Bahasa Inggris, Politik adalah suatu rangkaian asasprinsip, keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk dapat mencapai cita-cita atau tujuan tertentu. Politik disini secara umum menyangkut mengenai sebuah proses penentuan tujuan negara dan cara sendiri sangat berkaitan erat dengan strategi nasional. Yang mana seperti kita tahu, strategi nasional merupakan kerangka rencana untuk mewujudkan tujuan yang ingin Nasional yang berada dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI merupakan pedoman dari berbagai konsep dari strategi dalam pelaksanaannya dapat berupa kebijakan nasional yang mampu berjalan dengan baik. Sedangkan Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam von Clausewitz 1780-1831 juga mengeluarkan pendapatnya mengenai strategi. Karl Von Clausewitz berpendapat bahwa strategi merupakan sebuah pengetahuan yang membicarakan mengenai penggunaan pertempuran untuk memenangkan nasional disusun oleh pemerintah untuk melaksanakan politik nasional. Dalam pelaksanaannya strategi nasional dapat dibedakan menjadi strategi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka ini, Strategi Nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam rangka mencapai Sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan oleh politik dan Tujuan PolstranasKebijakan politik strategi nasional yang telah dibentuk tentu memiliki tujuan tertentu bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu juga, strategi nasional mampu memberikan dampak dalam kehidupan bernegara serta memiliki beberapa tujuan sebagai mewujudkan kesejahteraan dalam semua aspek kehidupan seluruh bangsa Indonesia. Selain itu, dengan membuat kebijakan strategi pemerintah berharap ini dapat menyampaikan rasa keadilan dan dapat berkembang dan memajukan melakukan pengembangan pendidikan yang tentunya berdampak dalam kehidupan bangsa. Hal ini ditujukan untuk memperkuat peran pendidikan dalam upaya melindungi hak semua warga Indonesia dengan tetap mempertahankan kepemimpinan dalam implementasi kasus menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk dapat menciptakan perdamaian dalam kehidupan sosial yang ada di dalam dan luar mengembangkan sistem perekonomian. Yang mana dalam proses pelaksanaannya memperhatikan mekanisme dan dapat menciptakan keadilan. Hal ini juga diselenggarakan berdasarkan prinsip persaingan sehat, memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai-nilai keadilan, kepentingan sosial, kualitas hidup, pembangunan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan serta menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja. Hal itu dapat diwujudkan dengan berupaya dalam melindungi hak konsumen. Yang terpenting semuanya memperhatikan adanya keadilan bagi seluruh Pemikiran Penyusunan Sistem PolstranasUntuk dapat menyusun politik dan strategi nasional diperlukan adanya pemahaman mengenai pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen mana semua sistem manajemen nasional berlandaskan pada ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan penyusunan politik dan strategi nasional ditingkat suprastruktur politik diatur oleh Presiden atau Mandataris MPR. Kemudian strategi nasional akan dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non departemen berdasarkan dengan petunjuk yang dikeluarkan oleh pranata-pranata politik. Dalam hal ini masyarakat dituntut untuk ikut berpartisipasi dalam penerapan politik PolstranasNegara Indonesia sudah memutuskan untuk menetapkan strategi politik nasionalnya. Hal itu telah diwujudkan dengan adanya suprastruktur dan infrastruktur politik yang mulai urusan pelaksanaan suprastruktur politik strategi nasional diambil alih secara langsung oleh Presiden sebagai mandataris MPR setelah memahami Garis Besar Haluan sendiri politik strategi nasional merupakan sasaran yang hendak dicapai meliputi bidang hukum, politik, ekonomi, sosial budaya, serta ketahanan nasional dan era reformasi yang lebih menekankan pada sisi demokratis. Mengakibatkan masyarakat memiliki peranan yang sangat satunya adalah masyarakat berperan aktif sebagai pengontrol jalannya politik strategi nasional yang telah ditetapkan MPR sebagai GBHN maupun yang dilaksanakan oleh Presiden beserta penyelenggara negara politik strategi nasional memberikan kewenangan bagi MPR dalam hal menetapkan UUD 1945 dan Garis Besar Haluan Negara. Sehingga dalam hal pembagiannya dibedakan menjadiKebijakan umum dilakukan oleh Presiden dan DPR. Yang mana dalam hal ini kedua unsur tersebut memegang peran penting sebagai pembentuk Undang-Undang, Perpu, Peraturan Pemerintah, Kepres, dan khusus dijalankan oleh Menteri. Dalam hal ini menteri bertugas untuk menjabarkan kebijakan umum guna merumuskan strategi dalam masing-masing bidang sesuai tanggung teknis dilaksanakan oleh Pimpinan Eselon I Departemen Pemerintahan dan Non Departemen. Dalam hal ini kebijakan dapat berbentuk peraturan keputusan atau instruksi pimpinan departemen dan Dirjen
Untukbisa mencapai tujuan nasional yang telah dibuat, sebuah negara harus bisa mengatasi ancaman-ancaman yang ada. Bentuk ancaman seperti apa yang dihadapi oleh sebuah negara tentu akan mempengaruhi seperti apa politik strategi nasional yang dimiliki oleh negara tersebut. Wawasan Nusantara
Negara luar dapat mempengaruhi politik dan strategi nasional. misalnya dengan gencarnya terorisme di negara lain mempengaruhi pemerintahan dalam negeri untuk menyusun strategi nasional yang berkaitan dengan pertahanan dalam negeri. juga dalam politik, terorisme merupakan teror yang mempengaruhi masyarakat dalam negeri untuk melakukan hal yang sama. doktrinassi secara tidak langsung diserap oleh masyarakat lapisan bawah yang terkendala kesejahteraan hidupnya. sehingga pemerintah juga memiliki tanggungjawab untuk membentuk strategi nasional dalam menanggulangi hal tersebut.

Kesejahteraandapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai nasionalnya, demi sebesar-besar kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah. Sementara itu, keamanan adalah kemampuan bangsa dan negara untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.

TUGAS II PKN 1. Mengapa Polstranas merupakan suatu kebijakan nasional dalam menentukan cita cita, dan tujuan, bangsa untuk mewujudkan dan menjalankan/ mengawal pembangunan bangsa jelaskan ? Sebab dalam Polstranas itulah termaktub segala langkah dan strategi Pemerintah sebagai pengemban amanat UUD dalam fungsi eksekutif dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan sebagaimana amanat UUD 1945. Dalam strategi tersebut pemerintah menurunkannya ke dalam beberapa langkah taktik beserta ukuran-ukuran pencapaian target. Semua itu dikerjakan secara simultan dengan melibatkan segala komponen institusi negara dengan tetap memperhatikan fungsi dan tugas pokok masin-masing lembaga. Sebelum menetapkan strategi–baik jangka pendek, menengah, dan panjang–pemerintah terlebih dahulu menganalisa ancama-ancaman yang berpotensi mengganggu stabilitas pembangunan. Dengan begitu, langkah yang diambil akan sangat terukur, rasional, dan efisien dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berlandaskan pada geopolitik Indonesia, geostrategi republic of indonesia, wawasan nusantara, ketahanan nasional, dan tata bina nasional. 2. Apakah ada perbedaan strategi Polstranas dari tiap pimpinan pemerintahan pada setiap pergantian jabatan pemerintahan, misalnya orde lama ke orde baru, orde reformasi jelaskan kalau ada. tiap tiap periode menekankan pada bidang apa jelaskan ? Ada. Dalam konteks perubahan periode orde lama, orde baru, reformasi terdapat beberapa perbedaan Polsrtanas, hal ini berkaitan dengan perubahan bentuk ancaman dan kekuatan dari bangsa Republic of indonesia itu sendiri. Pada periode Orde Lama 1945-1965 Sulit untuk mendefinisikan secara menyeluruh startegi dan taktik yang digunakan pada periode tersebut mengingat rentang waktu dan perubahan peta politik dunia yang terus berubah secara signifikan. Paling tidak ada beberapa hal penting yang patut dicatat terkait Polstranas pada periode tersebut. Sebagaimana catatan sejarah, bahwa pemerintahan Soekarno adalah masa konsolidasi kekuatan-kekuatan nasional. Pada masa awal kelahirannya, bangsa Republic of indonesia mengalami beragam turbulensi politik dalam negeri yang membuat strategi pembangunan tidak berjalan secara maksimal. Sepuluh tahun masa pemerintahan Soekarno diwarnai dengan perang kemerdekaan paska kembalinya pasukan Belanda yang membonceng NICA. Hal tersebut membuat arah kebijakan lebih pada penyusunan kekuatan inti dalam rangka merebut sepenuhnya kemerdekanaan. Memastikan segala negosiasi dan kesepakatan-kesepakan sesuai dengan kepentingan nasional dan dipatuhi oleh setiap komponen. Paska hengkangnya Belanda di Tahun 1949, Indonesia memasuki periode ten tahun kedua yang diwarnai pertempuran dengan sesama anak bangsa. Terjadi perpecahan dan pemberontakan di mana-mana PPRI Perpesta, DI/TII, dll. Pada periode ini pemerintah melancarkan fokus untuk meredam segala kecamuk yang bertebaran di penjuru Nusantara. Periode x tahun terakhir adalah masa pembangunan ekonomi, sosial, politik dan kebudayaan mulai dilakukan. Pertarungan kelompok yang nyaring terdengan di Parlemen setelah Indonesia berganti-ganti sistem pemerintahan dan bentuk negara parlementer, republik, serikat, kesatuan diakhiri dengan keluarnya dekrit Presiden 1959. Kemudian presiden Soekarno menyusul serangkain strategi untuk menyatukan kembali kekuatan-kekuatan politik yang semula saling berseteru. Gagasan NaSaKom ditawarkan, untuk mengesampingkan perbedaan demi tujuan lebih besar. Pembangunan ekonomi dilakukan, proses nasionalisasi aset-aset penting digalakan, programme ekonomi banteng yang membantu pribumi dalam bersaing dengan pengusaha asing digalakan. Gelaran Asian Games dan beberapa event internasional dihelat sebagai bukti Indonesia tengah bangkit. Namun konflik ideologi yang sedang menggema di dunia memberi dampak signifikan bagi kondisi dalam negeri. Usia Soekarno yang semakin tua, kekuasaannya yang kian absolut, disertai keterlibatan kepentingan asing yang menyusup membuat sebuah konflik berdarah yang berujung runtuhnya pemerintahan Orde Lama. Orde Baru 1967 – 1998 Secara politik, pemerintahan Orde Baru relative stabil. Hal ini terkait langkah-langkah pembenahan meski kadangkala dengan keras yang dilakukan. Sistem multi partai yang bermula dari keputusan wakil presiden Mohamad Hatta, disusutkan menjadi tiga komponen PPP mewakili komponen agama, PDI mewakili kelompok nasionalis, dan Golongan Karya mewakili apparat sipil dan sebagian militer. Dalam masa pemerintahan Soeharto, strategi pembangunan disusun berdasarkan ketetapan MPR kemudian diterjemahkan dalam GBHN. Selanjutnya pemerintah melaksanakan poin-poin GBHN dengan membuat program pembangunan lima tahunan atau yang kerap disebut PELITA. Pembangunan ekonomi berlangsung dengan marak, namun iklim politik mengalami kemandekan sejalan dengan konsep pemerintahan yang mengedepankan kestabilan. Dalam perjalanannya pemerintahan dan kebijakan semakin terpusat dan membuat gejolak politik di berbagai tempat. Seiring hadirnya krisis moneter, pemerintah Orde Baru akhirnya runtuh. Periode Reformasi 1999 – Sekarang Proses transisi pada masa demokerasi berlangsung melewati beberapa kepala pemerintahan BJ Habibie, Gus Dur, Megawati hingga mencapai stabilitas dan bentuk di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada masa ini polstranas disusun berdasarkan visi dan misi langsung Presiden dalam pidato kenegaraan di hadapan segenap anggota MPR, DPR dan anggota lembaga tinggi negara lainnya. Visi dan misi inilah yang dipergunakan sebagai politik strategi nasional dalam menjalankan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan selama lima tahun, sampai pada akhirnya terpilih kembali di pemilu berikutnya. Periode ini juga ditandai dengan posisi MPR yang tak lagi bisa secara langsung menurunkan presiden, ditiadakannya GBHN, penguatan kedudukan lembaga legislatif, penguatan otonomi daerah dan desentralisasi pemerintahan. three. Apakah negara luar dapat mempengaruhi Polstranas, kalo ada contohkan dan jelaskan? Tentu. Ketika pemerintahan Jokowi berusaha melaksanakan programme suku bunga murah, agar masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman—terutama modal usaha—dapat mengakses dan tidak terlalu dibebani bunga yang tinggi. Kebijakan itu sejalan dengan pembangunan daya saing ekonomi yang digalakan pemerintah. Namun ketika The Fed AS menaikan suku bunga acuan mereka, berefek pada arus uang di pasar global. Banyak investor yang menanam uang di Republic of indonesia berbondong-bondong memindahkan uangnya ke Amerika. Hal ini mau tak mau membuat pemerintah bersama Bank Indonesia memutar kebijakan dengan menaikan suku bunga acuan agar para investor mau menahan uangnya di Indonesia dengan imbal hasil yang menggiurkan. Namun akibatnya, era suku bunga murah bagi masyarakat peminjam telah berakhir. 4. Landasan Polstranas adalah Pancasila, UUD 45, Wasantara dan Tannas, kenapa? jelaskan satu satu. ? 1. Pancasila Dasar pemikiran Polstranas Republic of indonesia berbasis pada geopolitik Indonesia. Geopolitik memberi arah kepada suatu pola tertentu bagi tujuan negara Republik Republic of indonesia dan aspirasi serta motivasi bangsa Indonesia. Geopolitik harus dijiwai falsafah Pancasila, sebagai pandangan hidup dan landasan filsafatnya. Pancasila secara eksplisit menerangkan cara manunusia hidup dan apa-apa yang dikehendaki oleh manusia Republic of indonesia. Hidup harmonis sebagaimana berketuhanan dan berperikemanusiaan sebagaimana sila pertama. Bersatu dan hidup bersama menuju cita-cita sebagaimana sila ke-three, dan menegakan keadilan berlandaskan demokerasi sebagaimana sila ke-4 dan 5. Dengan demikian tiap langkah dan strategi mestilah sejalan dengan Pancasila sebagai pegangan hidup manusia Republic of indonesia. two. UUD 1945 Polstranas Republic of indonesia mengandung konsep geostrategi Indonesia. Geostrategi diartikan sebagai sebuah metode untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sesuai dengan pembukaan UUD 1945. Geostrategi di Indonesia memberikan arah tentang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik dan lebih aman. Geostrategi diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi dalam masyarakat majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945. 3. Wawasan Nusantara Wawasan nusantara adalah wawasan nasional bangsa Republic of indonesia yang memanfaatkan konstelasi geografi Indonesia dimana diperlukan keserasian antara wawasan buana, wawsan bahari, dengan wawasan dirgantara sebagai pengejawantahan segala dorongan dan rangsangan di dalam usaha mencapai aspirasi bangsa dan tujuan negara Indonesia. Penetapan dan pelaksanaan Polstranas mestilah merujuk pada kesadaran geografis wawasan nusantara dalam konteks ruang kewilayahan dan kebudayaan. Pembangunan infrastuktur politik dan ekonomi mesti memperhatikan watak keindonesiaan yang beragam dan membentang luas dari Sabang sampai Merauke. four. Ketahanan Nasional Ketahanan nasional suatu negara adalah syarat mutlak untuk dapat bertahan dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, dan hambatan-hambatan yang datangnya baik dari dalam maupun dari luar. Hanya dengan ketahanan nasional suatu bangsa atau suatu negara akan mampu menghadapi bahaya-bahaya tersebut. Dengan meninjau kemampuan Indonesia beserta segala kekuatannya, maka penyusunan Polstranas dapat lebih terukur. 5. menurut pandangan anda menekankan pada Bidang apa Polstranas saat ini kepemimpinan Presiden Jokowi silahkan dijawab, lengkapi dengan argumentasi yang rasional. Sejauh pengamatan saya, nampaknya pemerintahan Jokowi-JK lebih fokus dalam pembangunan di bidang ekonomi terutama fokus pada ekspansi infrastruktur. Dalam rilis data RAPBN 2018 masih dalam pembahasan dengan DPR pemerintah menargetkan peningkatan porsi anggaran infrstruktur dari Rp 387,7 triliun atau 2,8% terhadap PDB pada APBN 2017 menjadi Rp 455 triliun atau iii,1% terhadap PDB pada 2018. Peningkata tersebut menunjukan ambisi pemerintahan Jokowi yang secara serius ingin melaksanakan pembangunan infrastruktur sejak menduduki jabatab presiden. Sepanjang tahun 2016, paling tidak, pemerintahan Jokowi telah membangun thirteen bandara baru, 114,59 km jalur kereta api baru, km jalan baru, 59 km jalan bebas hambatan tol. Hal ini belum merujuk pembangunan bendungan dan sarana infrastruktur lain. Persoalannya, gencarnya pembangunan infrastruktur pemerintahan Jokowi menimbulkan ekses negatif berupa konflik lahan dengan masyarakat di berbagai daerah. Menurut data Konsorsium Pembaruan Agraria KPA hanya sepanjang tahun 2016 saja sedikitnya telah terjadi 450 konflik agraria dengan luasan wilayah hektar dan melibatkan KK yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Angka ini melonjak signifikan mencapai 78% jika dibandingkan angka tahun sebelumnya yang tercatat 252 konflik agraria. Konflik agraria tersebut tersebar di 34 Provinsi, dengan enam besar provinsi sebagai penyumbang konflik tertinggi, antara lain i Riau dengan 44 konflik ix,78 %, ii Jawa Timur dengan 43 konflik %, 3 Jawa Barat sebanyak 38 konflik viii,44 %, iv Sumatra Utara 36 konflik viii,00 %, v Aceh 24 konflik five,33 %, dan Sumatra Selatan 22 konflik four,89 %. Pembangunan-pembangunan yang memicu pertikaian tersebut, tidak semua dikerjakan pemerintah lewat perusahaan-perusahaan pelat merah. Sebagian besar proyek menggandeng pihak swasta dengan investor hingga ke negeri Cina. Bandara di Majalengka contohnya, investor dari pembangunan bandara itu adalah perusahaan asal Cina bernama China Fortune Land Development, Co. Ltd. Dana pembangunan Waduk Jatigede juga berasal dari pinjaman Loan Banking concern Exim China. Total dana untuk membangun waduk ini senilai Rp4 triliun. Sebesar ninety persennya berasal dari Banking concern Exim, sedangkan sisanya dari pemerintah. Situasi tersebut, jika terus berlangsung sesuai tren pembangunan infrastruktur diiringi peningkatan konflik lahan, amat berisiko bagi kestabilan pemerintahan. Masyarakat kecil yang memiliki mata pencaharian sebagai petani akan merasa satu-satunya harapan hidup terenggut. Belum lagi penurunan jumlah lahan pertanian yang berisiko pada ketersediaan pangan. Pemerintah mesti bersikap bijaksana dalam melaksanakan pembangunan dengan memperhatikan nasib masyarakat kecil.
Indonesiaadalah Negara politik ,oleh karena itu dalam makalah ini ,kami akan menjelaskan tentang apa itu politik dan apa itu strategi Nasional .Harapan kami dengan penulisan makalah tentang “POLITIK DAN SATRATEGI NASIONAL” ini dapat menambah wawasan para pembaca dan semakin berinovatif dalam menjalankanm kehidupan berpolitik masyarakat.
Politik adalah sebuah kegiatan yang selalu ada di dalam sebuah negara. Salah satu politik yang ada di dalam sebuah negara adalah politik strategi nasional. Apakah itu politik strategi nasional? Apa saja faktor yang mempengaruhi politik strategi nasional? Simak terus selengkapnya di sini, ya!Politik merupakan pembentukan kekuasaan di masyarakat dalam membuat sebuah keputusan untuk negara. Politik ini berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics yang sumbernya dari bahasa Yunani. Menurut Andrew Hewood, politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk mempertahankan dan menjalankan peraturan yang ada sebagai patokan hidup. Sementara itu, dalam teori klasik Aristoteles, politik merupakan usaha yang dilakukan oleh warga untuk bisa mewujudkan kebaikan politik terdapat begitu banyak kegiatan yang terlibat, namun kesemuanya menyangkut proses penentuan tujuan-tujuan dari sistem negara dan segala upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut. Dalam hal ini terdapat pula proses pengambilan keputusan terhadap beberapa alternatif yang ada dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Maka, agar bisa melaksanakan tujuan ini dibutuhkan kebijakan publik yang mencakup segala pengaturan dan pembagian atau alokasi dari sumber-sumber yang publik ini juga bisa diartikan sebagai politik nasional, yang merupakan asas, haluan, usaha, serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan, yang terdiri dari perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian, serta penggunaan kekuatan kebijakan publik ini tidak lain adalah untuk mencapai tujuan nasional. Dalam mencapai tujuan-tujuan nasional dibutuhkan pula strategi, yang secara umum bisa berarti cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan. Jadi, bisa diartikan pula strategi nasional merupakan cara untuk melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional ini bisa disusun dengan jangka waktu tertentu, seperti jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang. Indonesia yang melakukan perjuangan berlandaskan Pancasila sebagai asas bangsa Indonesia, tidak hanya melandasi perjuangan melainkan juga melandasi pertahanan dan penemuan kembali integritas dan identitas bangsa Indonesia. Hal ini bisa menjadi pendorong semakin tersebarnya ideologi Pancasila. Dari sejarah, letak geografi, hingga keberagaman manusia yang hidup di bumi Indonesia ini, muncullah beberapa faktor yang bisa menjadi potensi maupun ancaman untuk merealisasikan perjuangan dan ancaman ini tentu berikutnya juga akan berpengaruh terhadap politik strategi nasional yang dimiliki Indonesia. Politik strategi nasional yang disusun untuk bisa mencapai tujuan-tujuan nasional ini tentu akan menemui banyak hambatan dan ancaman dalam pelaksanaannya. Potensi hambatan dan ancaman ini akan menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi politik strategi nasional. Berikut ini adalah faktor-faktor berpengaruh yang harus disadari keberadaannya sehingga politik strategi nasional nantinya bisa dioptimalkan pelaksanaannyaPeranan MasyarakatDalam era pasca reformasi seperti saat ini, peran masyarakat sangat penting dalam hal penyelenggaraan pemerintahan. Bahkan, rakyat memang kontrol yang besar dalam jalannya politik dan strategi nasional, baik yang telah ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR maupun yang dijalankan oleh presiden. Semakin majunya zaman seperti saat ini juga membuat pengetahuan masyarakat terkait politik, ekonomi, sosial-budaya, hingga pertahanan dan keamanan semakin berkembang. Hal ini tentu akan bisa mempengaruhi politik strategi nasional yang dibuat oleh negara untuk mencapai tujuan-tujuan nasionalnya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan politik nasional, salah satunya adalah peran masyarakat dalam politik strategi nasional yang juga dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lainPola pikir masyarakat yang semakin terbuka dalam memperjuangkan hak-haknya sebagai warga tingginya kesadaran masyarakat dalam kegiatan kebangsaan dan kenegaraan. Hal ini sangat terlihat dari berbagai wujud budaya politik yang berkembang di meningkatnya kemampuan dalam menentukan pilihan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin kritis dan terbuka terhadap munculnya ide-ide di atas tentunya juga harus mendapat dukungan oleh pemerintah agar rakyat bisa semakin melek politik’ sehingga bisa mendukung berjalannya politik strategi nasional sesuai dengan dan PolitikIdeologi dan politik Indonesia bisa menjadi potensi yang terhimpun dalam pengertian kesatuan dan persatuan negara yang menjadi gambaran atas kepribadian bangsa, keyakinan atas kemampuan sendiri dan kedaulatan untuk mencapai kemerdekannya. Fungsi dan tujuan ideologi politik bangsa Indonesia adalah untuk mendorong Indonesia untuk melakukan kerja sama regional dan membentuk serta mewujudkan Asia Tenggara yang lebih stabil. Tidak hanya itu, potensi ini juga mengusahakan terjalinnya kerja sama internasional dalam rangka memperjuangkan terhapusnya imperialisme dan kolonialisme dalam berbagai bentuknya. Hal ini tidak lepas dari pengabdian untuk kepentingan yang terdiri dari begitu banyak pulau memiliki kekayaan unik yang mungkin tidak dimiliki oleh negara lainnya. Salah satu contoh perwujudan kepulauan nusantara yang kaya adalah Indonesia sangat terkenal dengan kekayaan alamnya yang bervariasi antara satu pulau dengan pulau lainnya. Tidak hanya itu, komposisi kependudukan di Indonesia juga bisa dinilai sebagai kekayaan tersendiri sebagai faktor modal yang sangat berpengaruh dalam perekonomian negara. Hal ini bisa dilihat sebagai kekayaan negara yang tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan negara, tetapi juga bisa mencukupi kebutuhan dunia, asalkan semua itu diolah dengan cara yang pengelolaan kekayaan negara ini dilakukan dengan tepat, tidak menutup kemungkinan kekuatan Indonesia akan bisa diperhitungkan di mata dunia dalam waktu yang tidak lama. Kekuatan ekonomi ini akan sangat baik untuk terus dikembangkan potensinya karena hal ini akan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi politik strategi nasional juga. Secara geografis, Indonesia yang terletak di persilangan antara dua benua dan dua samudera ini ditunjukkan sebagai kondisi geopolitik Indonesia yang juga akan memberi pengaruh tersendiri terhadap bagaimana politik strategi nasional – BudayaBangsa Indonesia terdiri dari begitu banyak suku bangsa, bahasa, agama, budaya, tradisi dan lain sebagainya. Hal ini bisa terjadi salah satunya karena Indonesia terdiri dari negara kepulauan yang setiap wilayahnya memiliki ciri khas dan kondisi alam tersendiri. Namun, keberagaman ini tidak mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, bangsa Indonesia yang beragam tetap bersatu menjadi satu bangsa Indonesia. Bahkan, keberagaman ini menjadi penyebab terjadinya perilaku toleransi yang bisa menjadi kekuatan tersendiri karena tetap bersama-sama merasakan hidup sepenanggungan dalam ruang hidup yang yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini membawa pengaruh tersendiri dalam politik strategi nasional. Jika keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia tidak disikapi dengan baik, tidak menutup kemungkinan potensi ini akan berubah menjadi ancaman atau hambatan dalam pencapaian tujuan negara dan menjadi faktor penyebab konflik sosial yang muncul dalam bentuk timbulnya perpecahan dalam masyarakat. Akan tetapi, jika strategi yang dilakukan tepat, segala perbedaan yang ada di tengah masyarakat bisa menjadi faktor timbulnya toleransi yang menjadikan kerukunan antar dan KeamananPertahanan dan keamanan yang baik akan menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran di negara kita. Salah satu kekuatan dari pertahanan dan keamanan yang dimiliki Indonesia adalah kekuatan-kekuatan bersenjata, meski hal ini bukan satu-satunya komponen yang menjamin kekuatan pertahanan dan keamanan negara. Melalui proses penyempurnaan yang terus menerus tanpa henti, kekuatan bersenjata yang dimiliki Indonesia terus tumbuh dan menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional yang juga terus berubah seiring perkembangan zaman. Bagaimana kondisi pertahanan dan keamanan negara tentu akan menjadi faktor yang juga mempengaruhi politik strategi nasional. Pertahanan dan keamanan yang baik akan lebih bisa menjamin tercapainya tujuan pembangunan nasional yang telah dibuat oleh sebuah yang dimaksud di sini adalah segala bentuk bahaya yang bisa mengancam, menghambat atau memberi tantangan terhadap tercapainya sebuah tujuan serta memberi dampak negatif terhadap kelangsungan hidup, integritas dan identitas sebuah bangsa dan negara, seperti yang ada dalam contoh ancaman terhadap NKRI. Untuk bisa mencapai tujuan nasional yang telah dibuat, sebuah negara harus bisa mengatasi ancaman-ancaman yang ada. Bentuk ancaman seperti apa yang dihadapi oleh sebuah negara tentu akan mempengaruhi seperti apa politik strategi nasional yang dimiliki oleh negara NusantaraWawasan nusantara adalah bagaimana bangsa Indonesia memiliki cara pandang dan bersikap terhadap dirinya sendiri dan bentuk geografinya dengan berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Segala unsur wawasan nusantara mengutamakan persatuan seluruh wilayah dan sangat menghargai keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional. Oleh karena itu, wawasan nusantara ini akan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada politik strategi yang mempengaruhi politik strategi nasional di atas perlu untuk dipahami oleh seluruh masyarakat. Hal ini dikarenakan dalam politik strategi nasional ini terdapat begitu banyak komponen yang penting untuk diperhatikan untuk mendukung keberhasilannya dan hal ini tidak lepas dari partisipasi seluruh masyarakat. Dengan adanya dukungan penuh dari seluruh bagian masyarakat, maka politik strategi nasional akan bisa berhasil digunakan untuk mencapai segala tujuan nasional demi pembangunan bangsa dan pembahasan mengenai faktor yang mempengaruhi politik strategi nasional. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda, ya!
.
  • mxxi3j529x.pages.dev/591
  • mxxi3j529x.pages.dev/536
  • mxxi3j529x.pages.dev/186
  • mxxi3j529x.pages.dev/603
  • mxxi3j529x.pages.dev/771
  • mxxi3j529x.pages.dev/963
  • mxxi3j529x.pages.dev/663
  • mxxi3j529x.pages.dev/996
  • mxxi3j529x.pages.dev/232
  • mxxi3j529x.pages.dev/336
  • mxxi3j529x.pages.dev/677
  • mxxi3j529x.pages.dev/384
  • mxxi3j529x.pages.dev/172
  • mxxi3j529x.pages.dev/805
  • mxxi3j529x.pages.dev/680
  • apakah negara luar dapat mempengaruhi polstranas